Senin, 20 Januari 2014


ANEKDOT
Suami Nyasar
Sang suami pulang dengan hati senang. Begitu sampai dirumah ternyata si kucing sudah pulang duluan dan lagi asik nangkring diatas pagar.
Dengan marahnya si kucing dimasukkan kembali ke mobil. Setelah kira2 20 km dibawa keliling2 kucing itu dibua
ng ke jalan dan si suami pulang dengan hati lega.

Eeeeh,begitu sampai dirumah si kucing ternyata sudah duluan pulang dan sedang tidur2an di ruang tamu.
Kali ini sang suami benar2 habis kesabarannya.Si kucing dimasukan lagi ke dalam mobil lalu di bawa keluar masuk tol, keluar masuk gang kecil,belok kanan kiri,belok kiri kanan,masuk tol lagi,masuk gang lagi dan akhirnya dibuang kejalan.....

3 jam kemudian si suami nelpon istrinya.....

Suami : yank kamu dimana? Dirumah? kucing mu ada dirumah gak?

Istri : ada tuh lagi di teras.

Suami :cepet telponnya kasih ke dia !! aku nyasar nih. . . ! !

 

Orang Utan
Pada suatu hari semua orang hutan berkumpul mengadakan rapat,membahas tentang semua suku yang ada di indonesia. Ketika Raja orang hutan bertanya
“Hai kalian semua ….. kita akan bangun sebuah kota di hutan ini, masing-masing harus mendaftar sebagai suku yg ada di Idonesia,”
“iya….iya….iyaaaaa.” jawab semua
“kamu jadi suku batak,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku sunda ,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku madura ,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku dayak,”
“saya siap ,”
Ketika yang terakhir di tanya,
“Hai … kamu jadi suku jawa…..!”
Dengan muka masam yg terakhir menjawab,
“saya tidak mau jadi suku jawa”
Dengan tegasnya dan sambil marah-marah…!
“Apa alasan kamu kok nggak mau jadi suku jawa …?”
dia pun menjawab … dengan tegasnya …
“kalau saya jadi suku jawa saya pasti DITRANSMIGRASIKAN LAGI KE HUTAN !!!”

 




Pengadilan
Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: “Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?”
Suami: “Serius Tuan Hakim”
Hakim: “Mengapa?”
Suami: “Karena ia diperkosa, Tuan Hakim”
Hakim: “Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya? “
Suami: “Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi…

 

Gajah Mati
Seorang Pemimpin sebuah Kebun Binatang mendapat laporan dari staffnya bahwa seekor gajah telah mati di kandangnya. Untuk mengecek kebenaran laporan tersebut sang Pemimpin Bonbin tiba di tempat kejadian dan menemukan seseorang yang sedang menangis di dekat bangkai binatang itu.

"Sebagai pawang gajah ini tentu anda sangat bersedih atas hal ini dan saya juga demikian, " sang Pemimpin mencoba menghibur.

"Saya bukan pawang gajah ini, Pak" sahut orang itu. "Tapi sayalah yang ditugaskan untuk menggali kuburannya.. Gajahnya kan gede banget pak... jadi saya galinya harus dalem banget... T_T"

 

Kecelakaan
Kecelakaan Lebih Banyak Yang Selamat dari Penumpang

Seorang Guru matematika bertanya kepada murid-muridnya:
Guru : “Seandainya pesawat Boeing 747 Lion Air dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 560 orang anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?”
Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Bu!”


 Pemeras Kecil
Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”

 




Salah Nurunin Resleting
Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”

 

PENYAKIT MENULAR
Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.
Pasien : “Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?”
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : “Jadi bagaimana dok?”
Dokter : “Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang ada bagian tubuh saya yang keras dan sakit.”

 

CARA MERAYU CEWEK
♀ : “Abang, abang bener² cinta ga ama AKU?”
♂ : “Tentu donk”
♀ :” Buktinya?”
♂ : “Walaupun laut terbentang luas diantara kita, aku akan berenang untuk sampai ke tempat mu”
♀ : “terus?”
♂ : “Walaupun beribu-ribu gunung menghalangi kita, aku akan mendakinya untuk terus bersamamu”
♀ : “bener ?”
♂ : “bener donk, dan WALAUPUN BADAI API MENGELILINGIMU, AKU AKAN MENEROBOSNYA UNTUK TERUS MENDATANGIMU”
♀ : “terus kenapa kemaren gak dateng?”
♂ : “GERIMIS…

 


Sakit kanker ato Aids??
Seorang penderita kanker di beritahukan oleh dokternya bahwa hidupnya tidak lama lagi hanya sekitar 2 minggu lagi. Mendengar khabar tak mengenakkan hati, ia memberitahukan anaknya untuk segera mengadakan pesta besar perpisahan.

Ditengah kawan-kawannya ia menyatakan : “Maaf teman-teman, Saya mengumpulkan Kalian agar tahu bahwa Saya tak lama lagi akan meninggalkan Kalian, AIDS telah merongrong tubuh Saya.”

Anaknya dengan heran bertanya : “Ayah, mengapa Ayah berbohong atas penyebab kematian Ayah?”

Ayahnya menjawab : “Sssst, aku tak mau salah seorang dari mereka akan tidur dengan Ibumu yang cantik setelah aku meninggal kelak !”
Supir Taksi
Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang. “Kebon Jeruk ya Pak
Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi.
Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.
Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.
Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi. “Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!”
Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??
“Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu”
Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??
“Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH”
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/jin-pengabul-permintaan.html
========================================================================
Beras Warisan Sang Istri
Lebih dari empat puluh tahun hidup berdua dengan sang istri, Bardhono masih saja penasaran dengan satu rahasia yang disimpan rapat oleh istrinya. Rahasia itu dalam bentuk sebuah peti besi yang terkunci dan ditaruh di kolong tempat tidur selama berpuluh-puluh tahun. Hingga akhirnya sekarang istrinya sedang tergolek sakit, dan Bardhono pun duduk di sampingnya sambil mengelus-elus tangannya.
Karena masih penasaran dengan rahasia itu, maka Bardhono bertanya, “Istriku, maukah kau menceritakan rahasia isi peti besi di kolong tempat tidur ini?”
“Mas, maukah kau berjanji akan memaafkan aku setelah tahu rahasiaku itu?” pinta sang Istri.
“Tentu dik, aku akan memaafkan kamu,” jawab Bardhono spontan.
“Bukalah peti itu,” kata istrinya sambil menyerahkan sebuah anak kunci.
Bardhono pun segera menarik peti dari kolong tempat tidur. Sedikit terkejut, karena dalam peti itu dilihatnya empat kaleng beras dan setumpuk uang berjumlah satu juta rupiah.
Lalu dengan suara terbata-bata istrinya berkata, “Mas… saya minta maaf, selama kita hidup sebagai suami istri, saya tidak sepenuhnya setia padamu. Setiap kali saya melakukan selingkuh, saya taruh sekaleng beras ke dalam peti itu.
Terharu dengan pengakuan istrinya, Bardhono pun menjawab, “Istriku, aku pun minta maaf. Selama ini aku pun tidak setia padamu. Terutama saat kau hamil dulu. Kamu cuma empat kali, sedangkan aku lebih banyak dari itu, jadi sekarang kita anggap saja seri.”
Bardhono terdiam sejenak dan lalu bertanya dengan penuh perasaan pingin tahu, “Tapi omong-omong uang yang satu juta rupiah itu untuk apa?”
“Ooo…. dulu kalau petinya sudah mulai penuh beras, maka beras itu saya jual, dan uang itulah hasilnya,” kata istrinya.
Bardhono, “???”  
========================================================================
Salah Masuk Tempat Mandi
Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata, red) di sebuah pedalaman, tidak sadar telah menggunakan tempat mandi umum untuk wanita. Kebetulan saat itu, seorang gadis lugu yang baru memasuki usia remaja, sedang berjalan memasuki tempat mandi yang tengah digunakan sang mahasiswa.
Sang gadis itu pun terkejut melihat pria ‘bingung’ yang sedang buang air kecil. Sambil berusaha membuang rasa malu, sang gadis pun melempar pertanyaan, “Hah, (terkejut sesaat, red) apa itu di antara pahamu kak?”
Dengan sedikit bingung dan menyambut senyuman sang gadis, mahasiswa itu pun menjawab, “Itu bunga dik, jika disentuh gadis cantik pasti akan mekar”.
Sang mahasiswa pun berusaha membenarkan celana sambil menutup resletingnya, bermaksud keluar dari tempat mandi itu.
Namun sang gadis justru penasaran, dan memaksa untuk melihat ‘bunga’ tersebut. “Benar, bisa mekar, dia mekar,” teriak sang gadis setelah menyentuhnya.
Sesampainya di rumah, sang gadis itu pun bercerita pada sang kakak yang kebetulan mengenal mahasiswa yang sedang KKN tersebut. “Dasar Mahasiswa pembohong, dia bilang padaku itu terompet, jadi aku meniupnya!” hujat sang kakak.  

0 komentar:

Posting Komentar